WCC

MUDIK GRATIS DARI JABODETABEK OLEH KALAM UIN WALISONGO SEMARANG

Kalam Jabodetabek Gelar Mudik Bersama

Mudik gratis ke beberapa kota di Jawa Tengah diselenggarakan oleh Keluarga Alumni UIN Walisongo Semarang yang terdiri dari warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Kalam Walisongo Jabodetabek). Peserta mudik sudah mulai berkumpul di seberang Taman Lapangan Banteng Jakarta Pusat sejak bakda Subuh.

Abdul Rouf, Ketua Kalam Walisongo Jabodetabek, menyatakan bahwa mudik gratis dapat menjadi katalis untuk memajukan komunitas, jaringan komunikasi, dan persaudaraan alumni UIN Walisongo Semarang. Di Jakarta, Rabu 19 April 2023, Rouf mengatakan, “Kami belum pernah mengadakan mudik gratis sebelumnya, dan ternyata alumni UIN Walisongo cukup banyak yang berdomisili di Jabodetabek. Alhamdulillah tahun ini kami sediakan dua bus, jumlah pesertanya sekitar 70 orang.”

Mudik gratis, menurut Rouf, diselenggarakan oleh Kalam Walisongo Jabodetabek sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap alumni. Melihat antusiasme keluarga besar Kalam Jabodetabek yang tinggi, diharapkan mudik gratis ini menjadi bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan keluarga besar. “Mudah-mudahan agenda mudik gratis kali ini dapat mempererat tali silahturahmi dan rasa kebersamaan kita. Semoga di tahun-tahun mendatang kita dapat memperluas jangkauan dan menjaring lebih banyak peserta,” tambah Rouf.

Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. selaku Rektor UIN Walisongo menyambut baik kegiatan ini. Semua alumni menunjukkan rasa kekompakan, kekeluargaan, dan kerukunan yang kuat dalam kerangka persahabatan untuk menuju kampung halamannya. Zainal Abidin Gopal, salah satu peserta mudik gratis ke Bojonegoro, mengungkapkan kepuasannya dengan mudik gratis tersebut. “Selain mempererat silaturahim, kita dapat mengurangi biaya untuk mudik”, tandasnya.

Sebagai salah satu anggota rombongan mudik Jabodetabek Kalam, Nur Jannah yang ikut dalam perjalanan ke Kudus itu mengungkapkan rasa syukurnya. “Tentu ini sangat membantu kami di saat lalu lintas semakin padat dan semakin sulit mencari tiket. Bagi alumni yang berdomisili di Jakarta, ini bermanfaat karena jadwal keberangkatannya juga pasti”, menurut Nur Jannah.

Exit mobile version